TeamReskrim Ciduk Aksi Pelaku Curas, "Viral Terekam CCTV" Kompol M Agustiawan Pimpin Press Reliss

PSTuan-GrowMediaIndonesia:Sekira pukul 03:00 Wib Selasa (07/12/21), Terkait viralnya video yang terekam CCTV, telah berhasil dirungkus seorang tersangka pelaku curas/jambret oleh Personel Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, dalam waktu tidak lebih dari 24 jam. bekerjasama dengan Personel Jahtanras Polda Sumut.

Kapolsek Percut SeiTuan, Kompol Agustiawan, ST., SIK, didampingi Kanit Reskrim, IptuPol Bambang Nurmiono.SH.MH.dalam press riliss di Mapolsek, Kamis (09/12/2021), memaparkan kepada awak media. Tersangka pelaku Curas berhasil di ringkus di Jalan Wiliam Iskandar, Gang Murni, Kec Medan Tembung.

Kompol M Agustiawan memaparkan bahwa, pelapornya adalah Siar Marpaung (44), suami korban, dimana istrinya Rofenna Br Sihombing (52), menjadi korban akibat jatuh dari sepeda motor saat di jambret tasnya oleh pelaku tersangka.

Korban saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Bina Kasih akibat pendarahan di kepalanya.

Dikatakan Kapolsek, pelaku melakukan aksi jambretnya di Jalan Aksara, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung. Pelaku berinisial MA alias Kudil, yang terekam kamera CCTV, Warga Jalan Gurila, Gang Langgar, Kel Sei Kera Hilir, Kec Medan Perjuangan. 

"Dari tangan tersangka pelaku diamankan barang bukti 1 Unit Yamaha N-Max, warna Abu- abu dan kunci, yang digunakan pelaku utk menjambret, 1 unit handphone merk Oppo milik pelaku,"sebut Kompol M Agustiawan.

Kapolsek tambahnya, petugas Reskrim juga mengamankan rekaman CCTV di tempat kejadian untuk barang bukti, juga baju kaos dan boxer pakaian pelaku, serta 1 unit handphone merk Nokia, dan sebuah kaleng susu merk tiga sapi milik korban.

Berawal kejadian ini, pada Senin (06/12/21), sekira pukul 05. 00 WIB, di Jalan Aksara, Korban bersama anak dan istrinya hendak pergi ke Pajak MMTC, melewati Jalan Aksara. 

"Dalam perjalanan, pelaku melaju kencang dengan sepeda motornya memepet dan menarik tas sandang korban. Sehingga korban terjatuh ke aspal, dan mengalami luka pada kepala belakang dan sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit Bina Kasih Sunggal,"ungkap Kompol M Agustiawan.

Berkat kerja keras tim, tidak sampai 24 jam, pada Selasa ( 07/12/2021 ) sekira pukul 03.00 WIB, Tekab Reskrim Polsek Percut Sei Tuan bersama Team Jahtanras Poldasu dipimpin Kanit Reskrim IptuPol Bambang Nurmiono, S.H., M.H melakukan penyelidikan terhadap pelaku jambret.

Hasil penyelidikan, setelah mengetahui ciri - ciri pelaku dan keberadaan MA alias Kudil yang sedang berada di Jl. Willem Iskandar , Gg. Murni, Kelurahan Sei Kera Hilir, Kec Medan Perjuangan.

Selanjutnya team petugas menuju ke TKP dan meringkus MA alias Kudil. Saat hasil diinterogasi, pelaku mengakui telah melakukan pencurian dengan kekerasan tersebut dan pelaku melakukanya sendirian. Kemudian team petugas melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti tas milik korban yang dibuang pelaku.

"Saat itu tersangka pelaku di tangkap telah mencoba melakukan perlawanan terhadap petugas dan mencoba melarikan diri, akhirnya petugas memberikan tembakan peringatan, namun terpaksa petugas memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku tersangka dengan dihadiahkan terjangan timah panas ke kedua kakinya,"tandasnya Kompol M Agustiawan.

Kemudian, pelaku diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pengobatan. Pelaku adalah seorang residivis dengan kasus yang sama dan mengaku selain beraksi di Jalan Aksara, pelaku juga sering melakukan aksinya di beberapa tempat seperti di Jalan H.M Yamin, dekat RSU Pringadi pada tahun 2014 (menjambret tas), dan di vonis 2 tahun.

Berikut Halnya juga di Jalan Pancing tepat di depan Sekolah MAN 2, sekitar bulan 11 tahun 2021, menjambret handphone, Jalan H.M Yamin, Simpang Pahlawan, juga beberapa tempat lainnya.

"Pelaku tersangka Curas sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut, sesuai pasal 365 KUHPidana. 

"Saat ini korban masih berada di RS Bina kasih, dengan kondisi belum sadar akibat pendarahan dibagian kepala,"terang Kapolsek PS Tuan.(An/Lubis).

PolsekPercutSeiTuan

PolrestabesMedan.